I.
Pengertian
Canester adalah bagian dari mesin anetesi yang berisi sodalyme
dan berfungsi sebagai penampung kapur penyerap gas CO2 atau CO2 absorber.
Gambar 1 : canester dan isinya
II.
Jenis Canester
Jenis canester yang ada :
1.
Single canester
Kelebihan dari
single canester adalah lebih murah dan ringan. Sedangkan kekurangan yang
didapat pada single canester efisiensi penyerapan rendah, hal tersebut dapat
memperlambat induksi dan pemulihan serta meningkatkan komsumsi anestesi.
Gambar 2 : Single
Canester
Dimana soda kapur cenderung
menetap yang memungkinkan penyaluran gas tidak maksimal sehingga menyebabkan
rebreathing.
2.
Doeble canester
Kelebihan
dari doeble canester adalah penyerapan CO2 lebih lengkap. Dimana aliran gas ekspirasi masuk ke tabung
canester bagian atas dan sebagian besar CO2 diabsorbsi. Carbondioksida yang
tersisa kemudian diabsorbsi oleh tabung bagian bawah. Ketika tabung bagian atas
itu habis atau berubah warna, tabung bagian bawah dipindahkan ke atas kemudian canester yang telah habis
tadi diganti dengan yang baru dan dipasang di bagian bawah. Susunan ini
memberikan efesiensi yang optimal dan ekonomis dalam penyerapan karbondioksida.
Kekurangan dari
doeble canester adalah :
·
lebih berat dan lebih mahal daripada
model single canester.
·
Tidak stabil jika digunakan
secara close system
·
Perubahan lambat dalam konsentrasi anastesi yang
terinspirasi dengan aliran rendah.
·
Soda kapur dan katup dalam
system meningkatkan penolakan untuk bernafas.
·
Memungkinkan penghirupan debu
soda kapur.
III.
Isi dari canester
Canester
berisi dengan sodalyme yang berupa butir kapur atau kapur barium hidroksida
yang akan bisa menetralisir asam karbonat. Reaksi dan produk yang ada meliputi
panas, air dan kalsium carbonat. Kapur soda merupakan absorben yang lebih
sering diketemukan dan mampu menyerap sampai 23 liter CO2/ 100 gr absorben.
Perubahan warna dari pH seperti yang ditunjukkan dengan indicator warna karena
terjadinya peningkatan konsentrasi ion hydrogen menunjukkan dikeluarkannya absorben.
Absorben bias digantikan bila 50-70% mengalami perubahan warna. Contohnya
perubahan warna pada CO2 absorben dapat berupa merah muda berubah menjadi
putih, yang putih berubah menjadi ungu.
Gambar 3 : Canester dan
Sodalyme
Kandungan sodalyme
·
Kalsium Hidroksidaà Ca(OH)2 70-80%
·
Sodium Hidroksidaà NaOH < 3,5 %
·
Air à H2O 12-19%
Ukuran :
·
2,5 – 5,0 mm
·
4,0 – 8,0 mm
Bentuk – bentuk soda kapur :
·
Bentuik pellet.
·
Bentuk cylinder.
·
Bentuk regular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar